Es Mawar
Di tengah panas teriknya siang hari di Cangkringan, enaknya
makan yang pedes-pedes dan minum yang dingin dingin kali ya.
Dua
hari lalu saya bersama teman satu kelompok kerja berkemas untuk pulang ke kota
karena saat itu kami sedang berada di desa Wukirsari, Cangkringan tepatnya di
pondok pesantren al Qodir dalam rangka menjalankan tugas kuliah.
Namun
naasnya, kami sejumlah 5 orang sedang dalam keadaan kelaparan karena ternyata
dari kemarin kami belum makan karena susahnya mencari tempat makan mengingat
Cangkringan merupakan daerah pedalaman. Sebenarnya kami ditawari oleh pihak
Pesantren untuk makan di rumah Pak Kyai, tapi karena sungkan, kami putuskan
untuk tidak membeli makan di luar pesantren. Tapi pada malam hari, aturan di
pesantren tidak mengizinkan perempuan keluar pada malam hari sehingga semalaman
kami tidak makan, jadilah kelaperan deh. Salah sendiri ya wkwk
Sebelum kami putuskan untuk kembali ke kota.
Kami memutuskan untuk membeli makan di sekitar pesantren. Akhirnya teman kami
yang kebetulan anak pesantren al-Qodir membawa kami ke suatu tempat makan yang
cukup hits di cangkringan. Katanya sih dekat, tapi ternyata dekatnya orang
Cangkringan berbeda dengan dekatnya orang kos. 5 km bagi orang lapar terasa
jauh ternyata yaa..
Dan
sepeda motor kami melaju hingga berakhir di sebuah rumah makan sekaligus tempat
nongkrong di Cangkringan. Namanya Rumah Makan HD (Hot Delicious). Tempat itu
ibarat Cafe-nya orang Cangkringan dengan arsitektur minimalis namun dengan tata
ruang klasik dan terbuka. Banyak terdapat tanaman plastik namun perannya mampu
menyejukkan pemandangan pengunjung disana, membuat cafe terasa sejuk dan segar.
Menunya
cukup bervariasi, ada ayam geprek, nasi goreng, ayam bakar dll. Untuk minuman
juga tersedia berbagai macam seperti Jus, Capcin, Kopi, Es jeruk, Es teh, dan
satu minuman yang membuat hati saya bertanya-tanya yaitu es mawar.
Dalam
pikiran saya, es mawar itu terbuat dari ekstrak mawar dan baunya harum bak
mawar. Hmm pasti segar. Akhirnya saya putuskan untuk memesan satu gelas es
mawar dan satu porsi ayam geprek.
Ketika
pesanan saya datang, eng ing eng.. ternyata es mawar bukan seperti yang saya
bayangkan. Sajiannya sangat cantik, feminin dan mempesona. *lebay dikit*. Jadi
di gelas berbentuk kerucut yang tinggi semampai, di bagian paling bawah berisi
sirup merah, kemudian lapisan atasnya adalah selasih, kemudian atasnya lagi
air, dan ditambahkan es batu, daaan di lapisan paling atas diberi topping
berupa bunga mawar. Itulah yang membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama
ketika melihat es mawar yang sesungguhnya. Dan rasanya memang segar ditambah
wangi aroma bunga mawar ketika meminumnya. Harganya juga ramah di kantong, cukup 3000 rupiah kamu sudah bisa menimati es cantik ini.
Menurut
saya itu salah satu kreasi minuman yang unik yang patut dicoba dan
instagramable buat kaum milenial warga media sosial seperti kita. Sekian cerita
dari saya semoga bermanfaat :)
Trimakasih kakak. Kami tunggu kedatangannya kembali. Kami juga menyediakan kolam renang kak. Monggo di coba.
BalasHapus